t60eh

t60eh

Sabtu, 26 November 2011

Konsep Senar Raket Badminton

Konsep Senar Raket Badminton

Prinsip Dasarnya adalah:
·         Tarikan Kencang = Semakin enak buat control
·         Tarikan Rendah = Semakin Powerfull

Rahasia tarikan senar-1
Pertama-tama anda harus menentukan jenis senar yang akan anda gunakan, simple-nya senar tebal untuk power player, senar tipis untuk control player. Trus, gimana anda tahu anda termasuk power player atau control player? Suruh teman anda mengamati saat anda lagi main. Jangan anda sendiri yang menentukan, mengapa? Karena kebanyakan mereka memikirkan apa yang mereka inginkan (cth: saya ingin jadi smasher ulung) dan bukan kenyataannya di lapangan (cth: kenyataannya jarang melakukan smash dan selalu drop shot melulu).
Contoh beberapa senar untuk power player adalah bg-65, 95, 65ti, ashaway ML, R4x300, dll
Contoh beberapa senar untuk control player adalah bg-66, 68ti, 85, asahaway MP, R4x100/200, gosen pro-66, dll.

Pedoman umum mengenai tarikan senar:
  • Semakin kencang tarikan, power menurun (dalam batas tertentu), control meningkat
  • Semakin longgar tarikan, power meningkat (dalam batas tertentu), control menurun
Asumsi di atas berlaku di range tarikan 18 s/d 35 lbs (maksimum yg saya tahu sampai saat ini belum ada pemain pro yg lebih dari 35lbs). Apakah hal ini berarti 18 lbs memberikan power yang paling maksimal? Jawabnya tidak, maksimal power tiap pemain berbeda-beda. Semakin tinggi kekuatan ayunan pukulannya, maksimal power diperoleh dari tarikan yang lebih tinggi (dalam batas tertentu). Batas tertentu inilah yang menjadi pencarian para pemain terutama pemain pemula. Itulah sebabnya saya bilang tarikan senar tiap pemain tidaklah sama, dan salah satunya tergantung dari kekuatan ayunan pukulan.

Rahasia tarikan senar-2
Hal ini khusus buat yang awam mengenai tarikan senar, karena yang pro udah ngerti mengenai yang beginian. Jadi dipraktekkan aja tanpa banyak pertanyaan, karena semakin anda bertanya, semakin anda jadi bingung sendiri. Ikuti langkah-langkah berikut:
1.       Cari sparing partner 1 orang, main setengah lapangan single. 
2.       Anda harus berdiri di garis baseline paling belakang, pukul cock menggunakan 75% tenaga dengan teknik clear to baseline. 
3.     Lihat hasil akhirnya, apakah cock jatuh di antara 2 garis baseline? Ulangi selama kurang lebih 5-6 kali percobaan. Bila out berarti tarikan anda kurang tinggi, dan bila tidak sampai garis baseline depan berarti tarikan anda terlalu tinggi (alias ketinggian). 
4.       Sekarang anda lakukan hal yang sama tapi kali ini dengan kekuatan ayunan pukulan 100% tenaga. 
5.      Lihat hasil akhirnya, apakah cock jatuhnya out lebih dari 20 cm di belakang garis baseline? Ulangi selama 5-6 kali percobaan. Apabila tidak sampai out lebih dari 20cm, maka tarikan anda terlalu tinggi, dan harus dikurangi. 
6.      Jika hasil no. 3 dan 4 sudah sesuai dengan prosentase lebih dari 80% berarti anda sudah menemukan tarikan yang cocok buat anda. Setelah anda menemukan angka tarikan (string tension) yang ideal untuk anda, coba anda rasakan apakah ada peningkatan dalam permainan anda. Sekian dan semoga bermanfaat. Selamat mencoba….

Harga Senar


1.       Senar VICTOR VS 600 TITANIUM Rp. 35,000,-
2.       Senar VICTOR VS 650 Rp. 50,000,-
3.       Senar VICTOR VS 800 Rp. 52,000,-
4.       Senar VICTOR VS 850 Rp. 58,000,-
5.       Senar YONEX BG 65 POWER Rp. 145,000,-
6.       Senar YONEX BG 65 Titanium Rp. 65,000,-
7.       Senar YONEX BG 66 Rp. 55,000,-
8.       Senar YONEX BG 66 Limited Rp. 135,000,-
9.       Senar YONEX BG 66 MAXIMA Rp. 150,000,-
10.    Senar YONEX BG 66 SHARP Rp. 150,000,-
11.    Senar YONEX BG 68 Titanium Rp. 65,000,-
12.    Senar YONEX Nanogy 95 Rp. 65,000,-
13.    Senar YONEX Nanogy 98 Rp. 170,000,-



Review

JENIS
HARGA
TENSIONS
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Yonex BG 66

Yonex BG 65ti

Yonex BG 68ti

Yonex BG 66Sharp

Winex BS 66

Gosen Biogut 66

Gosen R4X100
Rp. 60.000


Rp. 65.000





Rp.165.000


Rp. 30.000


Rp. 30.000
26 lbs
Lentur, Akurat, Ø0,66mm

Kuat, tebal Ø 0,68mm




Lentur, Kuat, Stabil

Lentur, Akurat


Lebih baik dari YY BG 66

 Mantap, Ø0,63mm
Tipis, gampang putus

Kurang lentur





Mahal





Gampang putus


Gampang putus

Tensions
·         27-28 (Normal)
kestabilan dan keakuratan pukulan termasuk ok
·          22-25
kekuatan pukulan bertambah, jadi kalo yang powernya kurang, bisa di kurangin tarikannya.
Tapi keakuratan pukulannya juga menurun. kl kita smash agak susah ngontrol bolanya.
·         29-30
keakuratan pukulan sangat enak ( kalo power kita dah stabil) smash juga tajam, dan tepat sasaran.
Tapi kalo raketnya palsu, bisa retak/pengok gara2 senar, trus juga biasanya kalo mata itiknya ada yang rusak, biasanya senar juga jadi gampang putus.

Simpul
·         Simpul 2
biasanya ga terlalu gampang putus, soalnya ikatannya hanya di simpul 2 sisi jadi bisa membal. cuman, kalo kelamaan ga putus2 senar juga jadi kendor, jadi tarikan nya menurun.
·         Simpul 4,
biasanya agak gampang putus, kalo di smash terus2an, tapi senar tidak akan kendor. sebab di simpul di 4 sisi.

Rabu, 26 Oktober 2011

TIP PILIH RAKET BULUTANGKIS

Tips Cara Pilih Raket Bulutangkis
Memilih Raket Bulutangkis dapat didasarkan pada :
A.    Gaya main/ Type Pemakai
yaitu memilih Raket disesuaikan dengan Type Pemakai apakah Type Penyerang , Bertahan / Kontrol atau Type keduanya sama baik.
1.            Untuk Type Bertahan dan Kontrol
Raket tidak begitu berat yaitu jenis 4U atau 3U dengan titik keseimbangan dari ujung Grip 270-285mm dan fleksibilitas raket medium atau Flexibel . misal Yonex type NS9000S, AT9000T, MP21/MP18.

2.            Untuk Type Penyerang /Smash
Raket dipilih yg agak berat yaitu jenis 3U atau 2U dengan titik keseimbangan 285-300mm dan fleksibilitas raket Extra Stiff atau Stiff misal Yonex type AT900P, MP99, Carbonex21.

3.            Untuk Type Bertahan dan Menyerang sama baik
Raket jenis 3U, Titik keseimbangan 275-285mm dan Fleksibiltas Medium misal Yonex type : Ti-10, NS7700, NS5000, AT700, AT300, AT150, MP45, MP29LIGHT, CARBONEX 8600Ti, 7000DF
Pemilihan jenis raket tsb tidak harus seperti diatas karena bisa jadi setiap pemain memliki kecocokan jenis tersendiri.
B.    Mencoba langsung Berbagai Jenis Raket dan dicoba dengan berbagai jenis pukulan, jika Cocok Pilih raket tersebut. Catat untuk dipilih Bahan , Merk dan Type Raket , Jenis dan tarikan senar . Jika raket sudah tidak diproduksi lagi Raket bisa dibeli dengan melihat spesifikasi Raket yang sama dengan spesifikasi dibawah :
Spesifikasi Raket (Yonex) dapat dibedakan menurut :
1. Fleksibilitas Raket : Extra Stiff,   Stiff/Kaku,  Medium,  Flexible  dan  Extra Flexible.
2. Berat Raket : 2U (90-94g) ; 3U (85-89g) ; 4U (80-84g)
3. Ukuran Grip : G2 (4″) , G3(3.75″), G4(3.5″), G5(3.25″)
4. Titik Keseimbangan (Dari Ujung Grip) :    270-280mm : Head Light (Defensive),       275-285mm : Neutral/Even (All Round)       285-295mm :Head Heavy (Offensive),   295-300mm Extra Head Heavy (Offensive)
5. Bentuk Raket : Conventional ( Oval Biasa ) dan  Isometric ( Oval dengan bagian atas mendatar)
6. Panjang Total : Standard (26″/665 mm) dan Long (26.5″/675 mm)
7. Bahan Raket :
·         Frame Composition (Komposisi Frame)
a.       Basis Material (Bahan Baku) : AluminiumHi,  Modulus Graphite, Super Hi-Modulus Graphite, Ultra Hi-Modulus Graphite,  Nano Carbon
b.        Mesh :  Woven Kevlar,  Titanium Composite (Utility Titanium),  Ultra Titanium,  GForceTi,  UltimumTi.
·         Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a.       Basis Material (Bahan Baku) : Aluminium,     Hi-Modulus Graphite,     Super Hi-Modulus Graphite,     Ultra Hi-Modulus Graphite, Nano Carbon
b.       Mesh (Join Gagang dengan Frame) : Titanium Composite (Utility Titanium),  Ultra Titanium,  UltimumTi

8. Toleransi Tegangan Senar :
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames  : Main 18-20lbs (8-9kg), Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames : Main 18-24lbs (8-11kg), Cross 20-26lbs (9-12kg).
C. Memilih ukuran Grip atau pegangan Raket. yg disesuaikan dengan Gengaman Tangan. Umumnya Orang suka dengan Grip yang agak kecil (G5) karena Raket mudah dikontrol. tapi ada juga yang suka Grip besar G3 atau G2.
D. Fisik Raket sempurna tidak cacat/ retak dan Raket bila disentil tanpa senar berbunyi nyaring stainless . Ini berhubungan dengan bahan raket semakin kuat dan Stabil semakin mahal. Bahan Raket dapat dipilih dengan melihat spesifikasi bahan seperti di atas.
E. Jika memilih Raket Bermerk Terkenal , Pastikan yg dibeli adalah Asli dan dibeli ditempat yg bisa menjamin keaslian Barang (Biasanya Raket Asli ada di Katalog dan Pejual punya Sertifikat dari Sunrise). Jika memilih Merk tidak terkenal / palsu pastikan bahwa Raket tidak berubah bentuk saat disenar dengan tarikan maksimal 28-30 lbs.
F. Pilih Senar yang Baik dan tarikan senar yang Pas . Senar dapat dipilih berdasarkan : Ketahanan senar , Pantulan, Kontrol dan Peredam Getaran.
·         Untuk Ketahanan : Yonex BG 65,  BG 70Pro,  BG 65Ti
·         Pantulan : NBG 95,  BG 80,   BG 66 sharp,  BG 65Ti
·         Kontrol : Yonex BG 66,  BG 68Ti,  BG 85
·         Peredam Getaran : NBG 95,  BG 80
·         Untuk yg suka smash : BG 65Ti,  NBG 95,  BG 80,  BG 66sharp
·         Untuk yg suka Kontrol : BG 66,  BG 68Ti,  BG 85
Untuk Tarikan Senar, Jika Alat standard Yonex sesuaikan dengan Cara Tarik dan spesifikasi Senar. jika alat tidak standard, Senar bisa ditarik antara 24-28lbs.
G. Untuk anak-anak diatas 9 tahun bisa menggunakan raket biasa seperti yang dipakai orang dewasa hanya dicari yang tidak terlalu berat. Jika dipakai untuk latihan bisa menggunakan raket yang agak berat (2U atau lebih) untuk melatih pergelangan tangan atau otot tangan. Untuk anak-anak dibawah 8 tahun bisa pakai raket khusus anak dimana fisik raket agak pendek dibandingkan raket dewasa misalnya type Yonex Isometric 20Jr

Minggu, 30 Januari 2011

Tips Mendapatkan Anak Laki-laki Atau Perempuan

Mungkin ada sekian banyak pasangan yang menginginkan anak pertamanya lahir laki-laki atau perempuan. Namun semua itu hanya Tuhan yang menentukan. Menurut penelitian ilmiah oleh ahli-ahli genetika, kondisi asam dan basa di mulut rahim mempengaruhi apakah cenderung anak laki-laki atau perempuan karena sperma Y (penentu anak laki-laki) mempunyai sifat tidak tahan asam. Sperma Y bergerak lebih cepat dalam mencapai sel telur tetapi mempunyai daya tahan hidup yang rendah dibanding sperma X (penentu anak perempuan).

ANAK LAKI-LAKI  
  1. Posisi melakukan hubungan intim, posisi tubuh harus diatur agar sperma suami bisa mencapai sedekat mungkin dengan mulut rahim yang terbuka. Untuk itu diperlukan penetrasi penis yang cukup dalam saat sperma keluar.
  2. Suatu penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi jumlah sel sperma yg membuahi sel telur, maka kemungkinan memperoleh untuk memperoleh anak laki-laki juga semakin meningkat, salah satu cara adalah melakukan “puasa” (tidak melakukan hubungan intim diluar masa ovulasi).
  3. Hubungan intim harus dilakukan saat ovulasi terjadi. Masa ovulasi bisa diketahui dengan cara :
    • Mengukur suhu tubuh istri, saat ovulasi suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan hari biasa (syarat; istri dlm keadaan sehat) 
    • Memperhatikan lendir cervix, lendir tampak lebih banyak saat ovulasi terjadi (bukan keputihan) 
    • Melalui perhitungan 14 hari (± satu hari) dari menstruasi berikutnya. 

                                                                  (14 hari ± 1 hari)
Mens terakhir ______ Masa Ovulasi _________ Mens hari 1
                                                                                                                           
4.  Suasana mulut rahim yang basa adalah lingkungan yang paling sesuai, saat wanita orgasme lingkungan basa ini otomatis terjadi. Oleh karena itu lakukan rangsangan hingga istri mencapai orgasme/klimaks (lebih baik bila istri klimaks/orgasme lebih dari sekali) sebelum berhubungan. Bila perlu cuci vagina menggunakan 2 sdm soda yang dicampur air ¼ liter air sebelum berhubungan.
5.  Minum 1-2 cangkir kopi sebelum melakukan persetubuhan disinyalir bisa membuat sel sperma lebih garang dlm membuahi sel telur.
6.  Perbanyak makan makanan yang mengandung sodium dan kalium seperti : pisang, kentang, buah aprikot, peach dan daging.
7.    Lingkungan yang hangat akan membunuh sel sperma, hindari pakaian dalam yang terlalu ketat, hindari mandi sauna/uap sebelum bersetubuh.
8.     Di dalam agama menganjurkan agar istri tidur miring ke kanan selesai berhubungan.

ANAK PEREMPUAN  
  1. Diperlukan lingkungan yang asam untuk proses ini, sehingga penetrasi penis tidak boleh terlalu dalam saat sperma keluar sebab lendir cervix bersifat lebih basa. Mencuci vagina menggunakan 2 sdm cuka dicampur ¼ liter air bisa dilakukan. Hubungan dilakukan tanpa rangsangan dan usahakan agar istri tidak mencapai klimaks/orgasme.
  2. Hubungan dilakukan diluar masa ovulasi (minimal 3 hari sebelum ovulasi terjadi). Hal ini bertujuan agar seluruh sperma Y mati lebih dahulu karena sel telur belum dilepaskan, sedangkan sperma X hidup dan membuahi sel telur.
  3. Perbanyak makan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium seperti : susu yogart, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran dan kurangi garam.
  4. Di dalam agama menganjurkan agar istri tidur miring ke kiri selesai berhubungan.

Cara lain secara medis adalah microsorting yaitu mensortir sperma X dan Y yang dikehendaki, cara yang lain lagi adalah dengan skrining embrio.

Tambahan
TABEL KEMUNGKINAN JENIS KELAMIN CALON BAYI (menurut sinshe)


U  S  I  A     I  B  U


17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

1
P
L
P
L
P
L
L
P
L
P
L
P
L
L
L
P
L
L
P
L
P
L
P
L
P
B
2
L
P
L
P
L
L
P
L
P
L
P
L
P
P
P
L
P
L
L
P
L
P
L
P
L
U
3
P
L
P
P
L
P
L
L
L
P
L
P
P
L
L
P
L
L
L
L
P
L
P
L
P
L
4
L
P
L
P
P
L
L
P
P
L
P
P
P
P
P
L
P
P
P
L
L
L
L
P
L
A
5
L
P
L
P
L
L
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
L
L
P
L
L
P
L
P
N
6
L
L
L
P
P
L
L
L
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
L
P
L

7
L
L
L
P
P
L
L
P
P
L
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P
L
P
L
L
L
H
8
L
L
L
P
L
P
P
L
L
L
L
L
P
P
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
L
A
9
L
L
L
P
P
L
P
L
P
L
L
L
P
P
P
P
P
P
L
P
L
P
L
P
L
I
10
L
L
P
P
P
L
P
L
P
L
L
P
P
P
P
P
P
P
L
L
P
L
P
L
P
D
11
L
P
L
P
P
L
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
P
L
P
L
P
L

12
L
P
L
P
P
P
P
L
P
L
P
P
L
L
L
L
L
L
L
L
P
P
P
L
P
Contoh :
·         Seorang ibu berumur 25 tahun, haid/mens terakhir bulan 7 ; kemungkinan bayi yang akan lahir adalah perempuan (lihat baris bulan haid 7 dan kolom usia ibu 25)